Minggu, 01 Juli 2012

Dia Telah Tiada




28 Juni 2012


Gue, Ardi, Endi, Wa yati, dan Nenek gue hari ini harus pergi ke Kalimantan. Sekitar hampir pukul 10 pagi kami berlima sudah siap menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kita telah tiba di Bandara, kita berlima langsung check in. Selagi Uwa gue dan Ardi (adik gue) check in, gue, endi, dan nene gue duduk diatas sebuah trolley untuk menunggu mereka berdua kembali. gue menggerutu di dalam hati. gue pada saat itu memikirkan apa yang terjadi ketika kami semua sedang berada di pesawat membawa nene gue yang lagi lemah kondisi. gue berfikir kalo nanti nenek gue akan malu - maluin karna dia takut naik pesawat dan ada sedikit rasa malu yang timbul dari diri gue, karna gue termasuk rombongan yg rempong dan bawa bnyk barang. tapi yasudahlah, gue menghapus semuanya dari pikiran gue cepat - cepat.

tak menunggu lama, akhirnya kita harus boarding pass dan menuju ke ruang tunggu. selama di ruang tunggu gue merasa bosan. gue pun mengeluarkan earphone dan play music. tiba - tiba sodara gue, endi, mulutnya mangap - mangap seakan ia ingin berkata sesuatu tapi gue tidak dengar karna gue lagi memakai earphone.gue lepas earphone gue dan bebrapa menit menjelang memasuki pesawat nene gue..

"Apaan?" gue tanya.
"Nenek itu nenek!" dia panik

gue pun melihat kesamping kiri gue dan melihat nenek gue terbaring diatas paha Uwa gue. Uwa gue panik dan berkata hampir teriak

"Hesti, ini bantuin, nene tiii!!!"
"Apaan sih! kenapa?"
" Nenek Pingsan!"
(gue cuma bisa berdiri dan bingung harus ngelakuin apa)

"Cepetan pasangin kaos kakiii"
(gue buru - buru pasangin)

orang - orang pada ngedeketin kami berlima untuk mengetahui apa yang terjadi. ada orang yang mijitin nene gue, balurin minyak kayu putih. dll.

terus gue lagsg ngasih nenek gue minum, tapi dia malah keselek. dan suasanapun mereda. Uwa gue menyuruh gue untuk nyewa kursi roda. akhirnya, gue ke repsesionis untuk nyewa kursi roda. mas - masnya-pun bawa kursi roda ke tempat kami berlima duduk. 

Uwa gue panik, terus nanyain ke nene gue dia mau ke Kalimantan apa enggak.

" Ne, jadi ke Kalimantan ngak?. kalo ngak mau gpp, kita pulang aja. nek, nek."
" Udahalh wa, jangan ditanyain terus diemin aja dulu kalo udh tenang baru".

tapi nenek gue cuma diem, dan gue liat airmata turun dari mata nene gue. gue dan uwa gue makin panik. apa yg harus di perbuat. dann saatnyapun tiba.....

para penumpang pesawat harus segera naik.

Uwa gue lagsg cepet - cepet telfon nyokap gue yg ada di kalimantan. gue gk tau apa yg mereka omongin tapi setelah menutup telfon uwa gue nyuruh untuk pergi.

"wa gimana nih? gimana? ini nenek, jadi ke Kalimantan apa enggak?"
" udahudahh kalian bertiga sana cepet naik pesawat Uwa sama Nene ngak jadi, udah sana cepet!!"


gue pun menggiring ade gue dan sodara gue untuk segera masuk ke dalam pesawat. sebelum gue memutuskan untuk jalan meninggalkan mereka gue sempet khawatir dan panik tp mau gimana lagi.

di dalam peswat gue mikirin mereka berdua, hati gue ngak tenang, tp gue berfikir yg positif aja.

Kita udah sampe di Kalimantan. nyokap, bokap, dan kaka gue jemput kami bertiga di Bandara Syamsudin Noor.

"Ti, kok nene bisa sampe ngak jd sih? pdhl tinggal selangkah lagi ke Kalimantan"
"ngak tau ma"

gue diajak makan sama nyokap bokap sesampainya disana, selagi makan nyokap gue nelfonin terus orang - orang yang ada di Jakarta, dan konklusinya adalah Nene gue koma. hati tiba - tiba shock, sakit, nyesek, marah. Badan gue lemes. 

keesokan harinya, Uwa gue nelfon ke Mama gue kalo nene itu udah kritis. Nyokap lgsg ngasih tau Bapak gue, dan bokap suruh gue sama nyokap mesen tiket dan belik ke jakarta. sementara bokap gue nanti nyusul sama, ardi, endi, fian pada hari yg sama tp beda waktu.

sampe di bandara soekarno hatta, gue kebelet pipis sangking paniknya nyokap gue marah - marah mulu. tapi gue berusaha untuk sabar dan memaklumin. gue pun nahan pipis. gue buru buru nyari taksi dan pergi kerumah sakit. 

sesampainya dirumah sakit gue lgsg pipis, dan nengok nenek gue. tubuh nenek gue dimasukin berbagai macam selang. hati gue sakit, sedih. tubuhnya yang kurus, rentan. gue nahan nangis karna gue malu untuk menangis. kesehairan gue dirumah itu adalah suka gangguin nenek gue, membantah.

gue dikenal sebagai sosok yang ngak punya sopan santun terkadang. terus ngak mandiri juga, judes, sering marah. itulah gue saat dirumah. mangkanya gue nahan nangis karna malu.

gue pun pulang untuk mandi soalnya di kalimantan gue ngak mandi selama dua hari dan setelah mandi gue tertidur pulas. sampai akhirnya ketika gue bangun.....

dan tanggal 30 Juni  2012 nene gue meninggal

"Ti, nenek meninggal" kata pembantu gue
"ahh? tolong matiin AC-nya dong"
"TI, nenek meninggal"
 mata gue lgsg meloto dan hati gue sakit. kenapa Tuhan manggil terlalu cepat
" mama mana?"
" orang - orang udah kerumah sakit"
" kok aku ditinggal?"

gue buruburu mandi dan beres - beres rumah. gue bbm-an sama kaka gue. nanyain gimana keadaan dirumah sakit.

jenazah nenek gue dateng jam 8 pagi dirumah gue. awalnya hati gue biasa aja, tp setelah liat ambulan dan kerangkengnya, gue nyessek, air mata mulai terbit. hancur rasanya melihat nene gue udah terbujur kaku, semua penyesalan datang terus menerus. hanya bisa mengelus dada, menekan telapak tangak di depan mulut. tangisan dan isakan pecah ketika jenazah nene gue ditaruh diatas tempat tidur di ruang keluarga.

gue ngikutin acaranya sampai proses pemakaman. sudahlah terlalu banyak untuk diceritakan. duah ngak kuat. 

gue cuma ingin bilang "ne maafin kami bertiga, kami udah ngerepotin, durhaka, bandel, dan nyusahin terus. kami baru sadar kalo kami ini bukan apa apa tanpa nene yg udh ngurus kami dari kecil. tapi skrg kami udh mandiri, jadi nenek ngak usah khawatir, kita akan selalu menjadi lebih baik, kami janji. nenek   ati ati ya disana, senang - senang ya, semoga tenang"




SALAM SAYANG DARI KAMI SEMUA!!!

Sabtu, 23 Juni 2012

8B nineteen 2013

11 bulan yang lalu gue ditempatkan untuk menuntut ilmu di kelas 8B. kelas yang dimana anak - anaknya belum gue ketahui setengahnya. masih jaim satu sama lain.

11 bulan yang lalu gue memutuskan untuk duduk sebangku dengan Najla Atiqadhia Munit. seseorang gue pikir adalah cewe seutuhnya.

11 bulan yang lalu gue dan Najla duduk di depan Fadhil dan Ridwan. mereka mempunyai kesamaan yaitu, kulit mereka

11 bulan yang lalu gue dipertemukan lagi dengan Qory, Arfan, dan Armydha. teman satu kelas pada saat kelas 7

11 bulan yang lalu gue bertemu dengan Anita. seorang gadis belia yang sangan sotoy. dia pernah blg kalu sotoy itu membawa keberuntungan

11 bulan yang lalu gue harus bersaing sama anak - anak yang super duper pinter yaitu Devina dan Raisa. dia mantan kelas 7A

Beberapa bulan kemudia gue bisa melihat perilaku teman - teman gue yang sekarang. Najla yang sesungguhnya bukanlah Najla yg gue kira. dia lebih baik, seru, lawak.

Beberapa bulan kemudia gue sudah bisa mengenali arti cowo itu sebenarnya. itu semua gara - gara teman tersotoy gue Anita

Beberapa bulan kemudian gue menemukan sosok Raisa yang sesungguhnya. dia itu ngk pernah jaim sama gue, Qory, Anita, dan Najla.

Beberapa bulan kemudian gue menyadari bahwa kelas ini tuh seru dan solid sekali. 

Ada yang suka ngelawak contohnya Evan, Dini, dan Ea.

Tapi aku masih menanyakan deh kenapa Ajeng, Zahiya, Niar, Devina, Nabila, Nanda itu terlalu tertutup sekali sama yang lain. Kenapa mereka ngak bisa percaya sama yang lain. terlalu banyak rahasia  yang mereka sembunyikan.

tapi sebenernya mereka baik, asik, seru, lawak, minta dicium bgt.

tapi gue kesel deh, kenapa temen - emen gue di 8B itu lebih badai, cantik, pinter, gahoel, rajin, kurus. gue jadi envy deh jadi merasa terhina :( apa gue kedukun aja kali ya? wkwkwk.

tapi sekarang,
23 juni 2012 kita sudah perpisahan
30 juni 2012 kita akan melihat nilai

waktu berlalu begitu cepat, dan 1 hal yang sesali adalah tidak menjalani hidup bersama 8B dengan selalu ceria. dan skrg semua itu udh ngak bisa diulang bro. sedih deh.

i just can say Thank you so much for everything. we've been through a lot together. please never forget all of our moments ya. gonna miss you guys.

Senin, 18 Juni 2012

14022 man

menceritakan sesuatu yang aib ke lo itu seru banget broo. ngak nyangka lo itu orangnya seseru itu baik pula. kalo aja lo itu emg beneran jodoh gue pasti gue bakalan seneng banget punya sahabat kaya lo. susah senang bersama bray. itulah yang gue cari dari dulu. samasama gila, samasama sinting, samasama edan, ya lo sama gue 11:12 lah yaw. ngak jauh beda. wkwkw. 

kadang gue sering mengkhayal bisa dapet pangeran setampan kaya lo, sebaik, dan menerima gue apa adanya. walaupun gue sering banget marahin lo, nyuekin lo, gangguin lo. kaya di ftv sctv gitu, bwakaka.

kadang juga gue ngekhayal kalo gue jadi penjebol password international guys. jadi gini ceritanya.

selingkuhan gue itu tuh orangnya kepo bet. dia mencoba mengotak - ngatik password suatu account twitter, lalu ternyata dia berhasil menjebolnya bung. account yg  dijebol itu pemiliknya adalah org yg gue paling kepooiiinn sedunia, serius. lalu, gue nanya selingkuhan gue apa passwordnya. dan dia ngasih tau. dan gue ngestalk. dan gue nemuin sesuatu. dan gue sakit hati, ngakak, sotoy, dan kesel. ternyata mereka kalo ngebacot disana. 
dan pacar 1 gue dia bisa menjebol password suatu organisasi bro, gilaa kece ngak tuh. dan semenjak itu gue ada rasa ingin seklai menjebol password suatu account, pintu rumah, gembok, pintu kamar hotel, dan password password organisasi seperti NASA, FBI, dlll.
itu semua karna mereka, terkutuklah kkaau. lo tau mereka siapa? mereka adalah....



























ms. b and ms. m

Kamis, 02 Februari 2012

scared


Yesterday evening, i was studying some subjects for the next day. I opened one by one and learnt about it slowly. When i feel bored with the subject that i'm learning, i opened the other subject until i felt bored all of them.
Then, i read a novel that i borrowed from my friend. When i was reading i heard some strange sound but i igroned it. I heard that sound again and again and the fear appeared. I tried keep myself calm and said to myself that don't be afraid everything will be alright. So i continued reading a book. Then, i just ready knew it was at 11 p.m.
I shocked becauase i hadn't prepared books for tomorrow and i scared to get out from my bedroom only for prepare books. So i chose that i'll preparing books the next morning but i should wake up earlier than usual.
When i wanted to sleep and turned off the lights, i felt there was someone in front of the door, i igroned it again. I walked onto my bed and laying. I closed my eyes and i saw my door vibrated, and not long time later i saw the doorknop was bent it means there was someone who wanted to come in, so i turned the light on and open the door and i saw there wasn't anybody in front of my door.
ooh my god!! i always remember about that night. I shocked and i promised i won't sleep more than 10 p.m

Sabtu, 28 Januari 2012

weekend

i've cleaned my bedroom for around  2 hours. when i was cleaning,  i found things that i kept when i was child. and i flashback my childhood. i put my picture when i was in jogja on my table. i threw some objects that i didn't need.and now my bedroom looks better than before and i love it. i stick taylor and selena poster on my wall. i want to show taylor swift pictures or others my favorite singers on the wall. i just realize that i got all of my books that i think they're gone. and this time for me to clean my body. i'm so glad, so tired, but i am not regret anymore. bye.

Rabu, 25 Januari 2012

tidak diketahui

aku adalah pencari cogan sejati. setiap ada acara sekolah/ tidak, pergi liburan pasti yang gue cari pertama kali adalah ocgan, dan menghitung berapa banyakkah cogan yang ada di sekitar sini. dulu gue orangnya gk berani macem-macem tapi semenjak ketemu anita @anitnitata dan salma, hidup gue berubah dan dengan didorongnya leluhur gue yaitu qori, maka telah sampailah gue kepada saat yg berbahagia dengan amukan nyokap dan bokap gue karna sering kuyuran (gk seburuk seperti yg lo bayangkan, gk usah lebay). tapi gue merasakan perbedaannya dan gue skrg lebih bahagia dari yang dulu-dulu. sekian dari saya. gue cuman pengen ngasih tau siapa yg udh ngerubah hidup gue.